Jombang, 12 November 2024 – Bank Jombang menerima kunjungan dari PT BPR Delta Artha Perseroda dalam rangka membahas persiapan implementasi aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat tata kelola keuangan desa melalui digitalisasi dan transparansi.
Dr. Afandi Nugroho, Direktur Utama Bank Jombang, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan pentingnya kolaborasi antar lembaga keuangan daerah dalam mendukung program digitalisasi desa. “Kami menyambut baik inisiatif PT BPR Delta Artha Perseroda dalam memperkuat sinergi antar-BPR. Implementasi Siskeudes akan sangat membantu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa di wilayah Jombang,” ujar Afandi.
Dalam pertemuan tersebut, tim dari PT BPR Delta Artha Perseroda memaparkan rencana penerapan aplikasi Siskeudes yang akan mengintegrasikan sistem keuangan desa dengan perbankan. Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan proses pelaporan, monitoring, dan evaluasi keuangan desa secara real-time. Selain itu, aplikasi ini juga akan mempercepat proses pencairan dana desa, sehingga dapat meningkatkan efektivitas penggunaan dana dalam pembangunan desa.
Perwakilan dari PT BPR Delta Artha Perseroda menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat segera direalisasikan, mengingat pentingnya digitalisasi dalam tata kelola keuangan desa. “Dengan adanya sinergi antara BPR dan Bank Jombang, kami optimis penerapan aplikasi Siskeudes akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi pengelolaan keuangan desa,” kata salah satu perwakilan dari PT BPR Delta Artha Perseroda.
Pertemuan ini diakhiri dengan diskusi mengenai langkah-langkah selanjutnya dalam implementasi aplikasi Siskeudes, termasuk pelatihan untuk para perangkat desa dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya digitalisasi keuangan desa.
Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen bersama antara Bank Jombang dan PT BPR Delta Artha Perseroda dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa melalui digitalisasi.