bankjombang.co.id – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap II Warga terdampak Covid-19 Tahun 2020 telah berjalan sejak minggu pertama Bulan Juni.
Penyaluran BLT-DD tahap kedua yang bekerja sama dengan Bank Jombang dan dibantu dengan perangkat desa setempat pun dihadiri oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan juga beberapa Anggota DPRD Kabupaten Jombang dalam pemantauan penyaluran BLT-DD di berbagai Desa se-Kabupaten Jombang.
Dalam kesempatannya Ibu Mundjidah menyampaikan bahwa penyaluran bansos DD tahap kedua ini dilakukan dalam dua tahap, tahap ini baru akan dicairkan untuk 184 desa dulu, atau sekitar 23 ribu KPM (keluarga penerima manfaat. Tetapi dalam proses penyalurannya sama saja dengan tahap pertama.
“Total jumlah KPM yang tercover dalam bansos DD ini sebanyak 42.290 keluarga. Setiap KPM menerima Rp 600 ribu per bulan, sebanyak tiga kali”. Hal ini dikarenakan adanya usulan-usulan, untuk tahap kedua ini, jumlah KPM ini dimungkinkan bertambah.
Bupati Mundjidah berharap, masyarakat penerima bansos DD bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan pokok selama masa pandemi Covid-19 ini.
Tidak lupa beliau mengimbau kepada warga yang layak mendapatkan bantuan namun belum terdaftar segera melapor kepada Kantor Desa Setempat.
“Untuk yang tak tercover di bansos DD nanti akan diusulkan melalui bansos APBD,” pungkasnya.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan dengan 2 cara, yakni pertama dengan mendatangi langsung ke Kantor Desa setempat sesuai undangan yang diberikan dan kedua ke rumah – rumah bagi warga lansia (lanjut usia) atau sedang sakit.
Tentunya dalam pencairan BLT-DD tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak (physical distancing) tetap dilakukan dalam situasi pandemi COVID-19 ini.
Dalam pencairan bantuan langsung tunai dana desa tahap 2 ini berjalan lancar dan aman, sehingga diharapkan agar dana dimanfaatkan dengan sebaik baiknya selama 1 bulan kedepan hingga pencairan BLT-DD tahap 3.