Jombang, 31 Januari 2024 – Dalam upaya untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas layanan perbankan, BPR Arto Moro melakukan kunjungan ke Bank Jombang Tower pada hari ini. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan studi banding yang fokus pada tiga aspek utama, yaitu Kredit Multiguna Haji, ATM Cardless, dan perkembangan pelayanan berbasis digital yang diharapkan dapat diadopsi oleh BPR Arto Moro.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Komisaris Utama BPR Arto Moro, Bapak PROF. DR. H SUBYAKTO, SH, MH, MM, serta Direktur Utama Bapak Darmawan, S.Sos. Turut mendampingi, beberapa pejabat dan staf BPR Arto Moro yang memiliki peran penting dalam pengembangan strategi bisnis dan pelayanan perbankan. Kehadiran jajaran pimpinan BPR Arto Moro ini menunjukkan komitmen kuat mereka untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.
Di sisi lain, Bank Jombang Tower menyambut hangat kedatangan tamu dari BPR Arto Moro. Seluruh jajaran direksi Bank Jombang Tower turut hadir bersama, menciptakan suasana yang ramah dan kolaboratif. Kedua belah pihak berkesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman terkait implementasi Kredit Multiguna Haji, layanan ATM Cardless, serta perkembangan pelayanan berbasis digital. Pertukaran ide ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga untuk kedua lembaga perbankan.
Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah pembahasan tentang strategi penerapan layanan ATM Cardless yang dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi nasabah. Bank Jombang Tower membagikan pengalaman sukses mereka dalam mengimplementasikan teknologi ini, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi BPR Arto Moro dalam menyempurnakan layanan serupa di masa depan.
Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dalam mengembangkan pelayanan perbankan berbasis digital. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif antara Bank Jombang Tower dan BPR Arto Moro dalam menghadapi era perbankan digital yang semakin berkembang. Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antarlembaga perbankan, tetapi juga menjadi langkah positif menuju peningkatan mutu layanan perbankan di Indonesia.